Beralih dari rokok ke ngevape bisa menjadi langkah besar. Namun, jika dilakukan dengan benar, peralihan ini dapat menjadi pengalaman yang jauh lebih menyenangkan dan memuaskan. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih baru dan ingin mencoba dunia vaping, artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang mudah dipahami. Dengan begitu, kamu bisa mulai dengan percaya diri dan tanpa rasa bingung.
1. Apa Itu Vape, dan Mengapa Banyak Orang Beralih?
Pertama-tama, mari kita bahas apa itu ngevape. Vape adalah perangkat elektronik yang mengubah liquid menjadi uap, yang kemudian dihirup oleh pengguna. Berbeda dengan rokok konvensional, vape tidak membakar tembakau, melainkan memanaskan liquid yang mengandung nikotin, perasa, dan bahan lainnya.
Karena proses ini tidak melibatkan pembakaran, maka vape dianggap memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok. Selain itu, rasa yang variatif dan aroma yang tidak menyengat juga menjadi alasan utama mengapa banyak orang beralih ke vape. Bahkan, sebagian besar pengguna merasa lebih nyaman menggunakan vape dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kenali Jenis-Jenis Perangkat Vape
Selanjutnya, sebelum kamu membeli perangkat, penting untuk mengetahui jenis-jenis vape yang ada. Dengan memahami perbedaannya, kamu dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
a. Pod System
Sebagai permulaan, pod sangat cocok untuk pemula karena desainnya simpel dan cara penggunaannya sangat mudah. Di samping itu, ukuran yang kecil membuatnya mudah dibawa ke mana-mana.
b. Mod (Box Mod)
Sebaliknya, jika kamu mencari kekuatan lebih dan kontrol yang lebih luas terhadap watt atau temperatur, mod adalah pilihan yang tepat. Meski begitu, mod lebih cocok digunakan oleh mereka yang sudah memiliki pengalaman vaping sebelumnya.
c. AIO (All-In-One)
Sementara itu, jika kamu menginginkan perangkat yang fleksibel, AIO bisa menjadi opsi menarik. Dengan fitur yang cukup lengkap namun tetap praktis, AIO adalah solusi tengah antara pod dan mod.
3. Liquid: Salt Nic vs Freebase
Kemudian, setelah memilih perangkat, kamu juga perlu memahami jenis liquid yang akan di gunakan. Pada dasarnya, ada dua jenis liquid yang umum digunakan:
- Salt Nic: Biasanya di gunakan dengan pod system, jenis ini mengandung nikotin lebih tinggi namun tetap halus di tenggorokan.
- Freebase: Di gunakan dengan mod atau AIO, jenis ini cocok untuk cloud chasing atau mengejar sensasi rasa yang lebih kuat.
Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu akan lebih mudah memilih liquid yang sesuai dengan gaya vaping-mu.
4. Tips Memulai Vaping Pertamamu
Agar pengalaman pertamamu menyenangkan, berikut beberapa tips yang wajib kamu perhatikan untuk kamu yang mau mulai ngevape:
✔️ Pilih Perangkat yang Mudah Di gunakan
Untuk awal, sebaiknya kamu memilih perangkat yang tidak memerlukan banyak pengaturan. Hal ini akan memudahkanmu beradaptasi tanpa stres.
✔️ Mulai dari Nikotin Rendah
Meskipun kamu mantan perokok berat, bukan berarti kamu harus langsung memakai liquid dengan nikotin tinggi. Sebaliknya, cobalah dari kadar rendah terlebih dahulu, lalu sesuaikan seiring waktu.
✔️ Jangan Lupa Isi Ulang dan Ganti Coil
Agar performa tetap optimal, pastikan kamu rutin mengisi ulang liquid dan mengganti coil. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati rasa yang konsisten dan menghindari masalah seperti dry hit.
5. Kesalahan Umum yang Harus Di hindari
Tak hanya itu, kamu juga perlu tahu beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pemula, agar kamu tidak mengulanginya:
- Tidak membaca manual perangkat
Meskipun terdengar sepele, membaca petunjuk penggunaan akan menyelamatkanmu dari banyak masalah. - Mengisi liquid ke lubang yang salah
Biasanya pemula sering salah saat mengisi liquid, akibatnya vape bisa bocor atau banjir. - Memakai liquid yang tidak sesuai dengan device
Misalnya, menggunakan freebase di pod system bisa menyebabkan rasa tidak maksimal dan coil cepat rusak.
Sebagai kesimpulan, memulai perjalanan vaping memang terlihat membingungkan di awal. Akan tetapi, dengan panduan yang tepat, kamu bisa menghindari kesalahan dan menikmati pengalaman yang menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba, bereksperimen, dan tentu saja, terus belajar.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah menemukan perangkat dan rasa yang benar-benar cocok untukmu. Selamat mencoba dan selamat datang di dunia vaping!